Pgmi.umsida.ac.id-Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kembali menunjukkan kiprahnya dalam dunia pendidikan dan penelitian. Tiga dosen unggulan dari Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), yaitu Dr Nurdyansyah MPd, Moch Bahak Udin By Arifin, M.PdI, dan Dr Ida Rindaningish MPd, berhasil menjadi pengusul dalam ajang prestisius RisetMu Batch VIII. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata dedikasi PGMI Umsida dalam menghasilkan inovasi pendidikan berbasis nilai Islami sekaligus mempertegas posisi Umsida sebagai institusi pendidikan unggulan.
Baca Juga:5 Keunggulan Program Studi PGMI Umsida yang Membuka Jalan Menuju Guru Berkualitas
Komitmen Dosen PGMI Umsida dalam Inovasi Pendidikan
Tiga dosen PGMI Umsida yang berhasil mencatatkan nama mereka di ajang bergengsi RisetMu Batch VIII menunjukkan bahwa komitmen terhadap penelitian adalah bagian tak terpisahkan dari peran mereka sebagai pendidik. Program ini menjadi platform penting bagi para dosen untuk menghadirkan penelitian yang tidak hanya berbasis teori, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Dr Nurdyansyah MPd., yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor 3 Umsida, menyatakan bahwa keikutsertaannya dalam RisetMu ini adalah bentuk tanggung jawab dalam menghasilkan inovasi di bidang pendidikan dasar. “Penelitian adalah upaya kami untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran di madrasah ibtidaiyah. Ini bukan hanya tentang ilmu pengetahuan, tetapi bagaimana penerapan langsung di masyarakat,” jelasnya.
Senada dengan itu, Moch Bahak Udin By Arifin MPdI., yang menjabat sebagai Wakil Dekan FAI, menyatakan bahwa penelitian yang diajukannya difokuskan pada pengembangan inovasi pembelajaran berbasis teknologi. “Kami ingin memastikan bahwa setiap inovasi yang dihasilkan dapat membantu calon pendidik menghadapi tantangan di dunia pendidikan modern. Teknologi dan nilai Islami harus berjalan beriringan,” katanya.
Sementara itu, Dr Ida Rindaningish MPd, yang merupakan Direktur LSP Umsida, menyampaikan bahwa partisipasinya dalam RisetMu ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelatihan dan sertifikasi pendidik. “Peningkatan mutu pendidikan tidak bisa dilepaskan dari kompetensi pendidik. Melalui penelitian ini, kami ingin memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan profesionalitas pendidik madrasah,” tuturnya.
PGMI Umsida sebagai Pusat Pengembangan Pendidikan Islami
Sebagai salah satu program studi unggulan di FAI Umsida, PGMI telah lama dikenal sebagai pusat pengembangan pendidikan Islam yang inovatif. Partisipasi dosen PGMI dalam RisetMu Batch VIII ini semakin mengukuhkan reputasi tersebut.
Keikutsertaan ini sekaligus menjadi bukti bahwa PGMI Umsida tidak hanya mempersiapkan mahasiswanya untuk menjadi pendidik profesional, tetapi juga menciptakan ekosistem pendidikan berbasis penelitian yang inovatif. Dari penelitian yang diajukan, tema-tema yang diangkat tidak hanya relevan dengan kebutuhan pendidikan modern, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai Islam yang menjadi landasan utama PGMI Umsida.
“Keikutsertaan kami di RisetMu bukan hanya tentang menciptakan inovasi, tetapi juga bagaimana inovasi tersebut dapat memberikan manfaat luas bagi dunia pendidikan, terutama di lingkungan madrasah,” ujar Dr. Nurdyansyah.
Mahasiswa PGMI juga merasakan manfaat langsung dari komitmen dosen-dosen mereka dalam penelitian. Salah satu mahasiswa PGMI menyebutkan bahwa materi pembelajaran menjadi lebih kontekstual dan mudah dipahami karena berangkat dari hasil penelitian dosen. “Kami merasa bangga memiliki dosen yang tidak hanya mengajar, tetapi juga terus berinovasi,” ujarnya.
Prestasi yang Menginspirasi Generasi Muda
Keberhasilan dosen PGMI di ajang RisetMu Batch VIII menjadi inspirasi bagi seluruh sivitas akademika Umsida. Dekan FAI Umsida memberikan apresiasi tinggi terhadap prestasi ini, menyebutkan bahwa capaian tersebut mencerminkan kualitas dan komitmen fakultas dalam mendorong inovasi berbasis nilai-nilai Islami.
“Kami sangat bangga dengan pencapaian dosen-dosen PGMI. Ini bukan hanya membawa nama baik Umsida, tetapi juga menunjukkan bahwa penelitian berbasis Islam dapat memberikan solusi nyata bagi dunia pendidikan,” ujar Dekan FAI.
Prestasi ini juga menjadi motivasi bagi mahasiswa PGMI untuk terus mengembangkan diri dan berkontribusi pada dunia pendidikan. Dengan dukungan dosen yang kompeten dan program penelitian yang inovatif, mahasiswa PGMI Umsida dipersiapkan tidak hanya untuk menjadi pendidik, tetapi juga pemimpin perubahan di masyarakat.
FAI Umsida, melalui PGMI, terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan Islam. Dengan kurikulum yang relevan, dukungan penelitian, dan dosen-dosen yang berdedikasi, PGMI Umsida memastikan bahwa lulusannya memiliki kompetensi dan integritas yang diperlukan untuk menghadapi tantangan dunia pendidikan di masa depan.
Baca Juga:Riset dan Abdimas Umsida Meningkat, 65 Proposal Penelitian Lolos Program Risetmu 2024
Prestasi tiga dosen PGMI Umsida dalam RisetMu Batch VIII tidak hanya menjadi kebanggaan fakultas, tetapi juga membuktikan bahwa PGMI Umsida adalah tempat yang ideal untuk calon pendidik profesional. Melalui inovasi pendidikan berbasis penelitian, PGMI Umsida terus memberikan kontribusi nyata untuk mencetak pendidik Islami yang kompeten dan siap bersaing secara global.
“Bersama PGMI Umsida, mari ciptakan generasi pendidik yang berintegritas, kompeten, dan mampu membawa perubahan positif di dunia pendidikan!”
Penulis : AHW