Pgmi.umsida.ac.id- Kembangkan alat peraga, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (PGMI Umsida) terus berinovasi dalam memberikan solusi pembelajaran yang relevan dan menyenangkan. Salah satu terobosan terbaru adalah pengembangan Alat Peraga Edukatif Islami (APEI) yang dikembangkan di laboratorium “Bengkel Belajar” FAI Umsida. APEI ini terbukti efektif dalam membantu meningkatkan pemahaman konsep siswa, khususnya di bidang matematika dengan pendekatan yang Islami.
Baca Juga:5 Keunggulan Program Studi PGMI Umsida yang Membuka Jalan Menuju Guru Berkualitas
Pengembangan media ini dilakukan berdasarkan riset dan pengembangan (R&D) yang dipimpin oleh tim dosen PGMI Umsida. Alat peraga ini dirancang dengan mengintegrasikan nilai-nilai Islam dan konten pembelajaran, menjadikannya sebagai sarana yang tidak hanya mendidik
Pendidikan Inovatif dengan Alat Peraga Edukatif Islami
Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (PGMI Umsida) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung proses belajar mengajar yang inovatif dan efektif. Salah satu inovasi terbaru adalah pengembangan Alat Peraga Edukatif Islami (APEI) yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman siswa, khususnya di bidang matematika, melalui pendekatan yang Islami dan interaktif.
Program ini tidak hanya menjadi bukti nyata kemampuan Umsida dalam memadukan pendidikan modern dengan nilai-nilai Islam, tetapi juga memberikan solusi nyata bagi para guru dan siswa yang membutuhkan metode pembelajaran yang relevan di era digital.
Inovasi Alat Peraga Edukatif Islami: Solusi Nyata bagi Guru dan Siswa
Pengembangan APEI ini dilakukan di laboratorium “Bengkel Belajar” FAI Umsida. Berdasarkan riset mendalam menggunakan metode R&D dengan model Borg and Gall, alat peraga ini didesain untuk membantu siswa memahami materi matematika, seperti penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah, dengan lebih mudah dan menyenangkan. Selain itu, APEI ini juga menghubungkan materi pembelajaran dengan nilai-nilai Islam melalui ayat-ayat Al-Qur’an.
Menurut hasil penelitian, APEI terbukti sangat efektif. Validasi dari para ahli menunjukkan hasil yang sangat memuaskan, dengan skor rata-rata kelayakan konten sebesar 97,5%, desain 90%, dan media 97,5%. Selain itu, uji coba terhadap siswa menunjukkan peningkatan pemahaman yang signifikan, dengan nilai rata-rata post-test mencapai 81,15, jauh lebih tinggi dibandingkan nilai rata-rata pre-test sebesar 63,27.
“Dengan APEI ini, kami berharap para guru dapat menghadirkan pembelajaran yang tidak hanya relevan tetapi juga memberikan dampak positif pada pemahaman siswa, khususnya di tingkat madrasah ibtidaiyah,” ujar salah satu pengembang dari PGMI Umsida.
Dampak Positif bagi Pendidikan di Tingkat Dasar
Salah satu keunggulan dari APEI ini adalah kemampuannya untuk menyederhanakan materi pembelajaran yang dianggap sulit, seperti matematika. Dengan pendekatan yang interaktif dan menarik, siswa dapat lebih mudah memahami konsep-konsep abstrak, seperti operasi bilangan, sekaligus mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam proses belajar.
“APEI ini dirancang agar siswa tidak hanya memahami materi, tetapi juga termotivasi untuk belajar dengan semangat baru. Alat ini juga sangat relevan di era pasca-pandemi, di mana pembelajaran jarak jauh menuntut pendekatan yang lebih kreatif,” tambah salah satu tim pengembang.
Tidak hanya untuk siswa, alat peraga ini juga memberikan manfaat besar bagi para guru. Dengan desain yang fleksibel dan berbasis kebutuhan pengguna (custom by user), APEI dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik kelas dan kurikulum. Hal ini menjadikan alat ini sebagai solusi yang praktis dan efisien bagi para pendidik di berbagai madrasah.
PGMI Umsida Berkomitmen terhadap Pendidikan Berkualitas
Sebagai bagian dari Fakultas Agama Islam Umsida, Prodi PGMI terus berinovasi untuk menciptakan solusi pendidikan yang berdaya guna. Inovasi seperti APEI ini adalah salah satu bentuk nyata komitmen PGMI Umsida untuk mencetak guru-guru madrasah yang kompeten, kreatif, dan adaptif terhadap perubahan zaman.
“Kami di PGMI Umsida percaya bahwa pendidikan tidak hanya tentang transfer ilmu, tetapi juga tentang menciptakan pengalaman belajar yang bermakna. Inovasi seperti APEI ini adalah bukti dari komitmen kami untuk mendukung guru dan siswa dalam proses pembelajaran yang lebih baik,” ujar Kaprodi PGMI Umsida.
Dengan visi untuk menjadi pusat unggulan dalam pendidikan madrasah, PGMI Umsida tidak hanya membekali mahasiswa dengan pengetahuan akademik, tetapi juga pengalaman praktis yang dapat diaplikasikan langsung di lapangan. Melalui laboratorium “Bengkel Belajar” dan berbagai program pengembangan, mahasiswa PGMI diajarkan untuk menjadi pendidik yang inovatif, profesional, dan berlandaskan nilai-nilai Islam.
Pengembangan Alat Peraga Edukatif Islami (APEI) oleh PGMI Umsida adalah langkah maju dalam menciptakan solusi pembelajaran yang efektif dan relevan. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai Islam dan pendekatan interaktif, alat ini memberikan dampak positif yang signifikan, tidak hanya bagi siswa tetapi juga bagi para guru.
Baca Juga:Mahasiswa PBA Umsida Raih Juara Video Kreatif Bahasa Arab di DLA Fair 2024
Bagi Anda yang ingin menjadi bagian dari perubahan besar dalam dunia pendidikan, PGMI Umsida adalah pilihan tepat. Dengan dukungan fasilitas modern, dosen berpengalaman, dan inovasi pendidikan berkelanjutan, PGMI Umsida siap mencetak generasi pendidik madrasah yang unggul dan siap menghadapi tantangan masa depan.
“Mari bergabung bersama PGMI Umsida dan wujudkan visi menjadi pendidik madrasah yang inovatif dan berdaya saing global!”
Sumber:Pengembangan Media Alat Peraga Edukatif Interaktif (APEI) Laboratorium Bengkel Belajar Berbasis Custom By User,N Nurdyansyah, MBUB Arifin, MA Rosid – Educate: Jurnal Teknologi Pendidikan, 2021
Penulis:AHW