Pgmi.Umsida.ac.id – Di tengah era digital yang kian berkembang, pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan menjadi suatu keniscayaan. Menyikapi hal tersebut, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) terus mendorong inovasi dalam proses pembelajaran, salah satunya dengan penerapan media pembelajaran berbasis Android.
Baca Juga: Tingkatkan Karakter Siswa Lewat Model TPS, Penelitian PGMI Umsida Berikan Hasil Positif
Penelitian yang dilakukan oleh tim dosen PGMI Umsida menyoroti pentingnya integrasi teknologi digital dalam mendukung pembelajaran tematik integratif di sekolah dasar atau madrasah ibtidaiyah. Penelitian ini mengkaji efektivitas media interaktif berbasis Android sebagai solusi untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa, khususnya dalam pelajaran Pendidikan Agama Islam.
Digitalisasi Pembelajaran di Madrasah: Urgensi dan Inovasi
Dalam konteks pendidikan dasar, terutama di madrasah ibtidaiyah, guru dituntut untuk mampu merancang pembelajaran yang tidak hanya informatif tetapi juga menarik dan menyenangkan. Kebutuhan ini melahirkan urgensi pemanfaatan teknologi sebagai media pengajaran yang lebih adaptif terhadap karakteristik siswa generasi digital.
Melalui media pembelajaran berbasis Android, siswa tidak hanya diajak untuk menerima materi secara pasif, melainkan diajak terlibat secara aktif melalui fitur interaktif yang dirancang untuk mendukung penguasaan materi. Hal ini terbukti dapat meningkatkan minat belajar dan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran.
Penelitian menunjukkan bahwa siswa yang menggunakan media berbasis Android dalam pembelajaran tematik mengalami peningkatan hasil belajar yang signifikan dibandingkan dengan metode konvensional. Guru pun terbantu dalam menyampaikan materi dengan lebih efisien dan fleksibel.
Peran Strategis PGMI Umsida dalam Mendorong Inovasi Pembelajaran
Program Studi PGMI Umsida telah lama dikenal sebagai prodi yang adaptif dan responsif terhadap tantangan zaman. Dalam mendukung proses digitalisasi pembelajaran, PGMI tidak hanya membekali mahasiswa dengan teori pendidikan, tetapi juga keterampilan praktis dalam merancang media pembelajaran berbasis teknologi.
Kaprodi PGMI Umsida menyatakan bahwa kemampuan mahasiswa dalam mengembangkan media interaktif digital menjadi salah satu fokus penguatan kompetensi. “Kami ingin lulusan PGMI Umsida tidak hanya siap mengajar, tapi juga menjadi agen perubahan yang mampu menciptakan inovasi dalam pendidikan dasar,” jelasnya.
Melalui kolaborasi riset dosen dan mahasiswa, serta program pelatihan dan workshop pengembangan media digital, PGMI Umsida terus menegaskan komitmennya dalam mencetak pendidik profesional yang mampu menjawab tantangan Revolusi Industri 4.0.
Menuju Madrasah Digital: Harapan dan Tindak Lanjut
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi guru-guru madrasah dalam merancang pembelajaran yang lebih inovatif dan berbasis teknologi. Terlebih lagi, media pembelajaran berbasis Android ini dapat diakses dengan mudah oleh siswa di rumah, sehingga mendukung pembelajaran jarak jauh yang kini menjadi bagian penting dalam dunia pendidikan pascapandemi.
Ke depan, PGMI Umsida berkomitmen untuk terus melahirkan inovasi-inovasi baru dalam dunia pendidikan dasar, termasuk pengembangan aplikasi-aplikasi pembelajaran Islami yang ramah anak dan kontekstual. Tidak hanya itu, keterlibatan mahasiswa PGMI dalam pengabdian masyarakat juga akan diarahkan untuk membantu madrasah-madrasah dalam mengimplementasikan teknologi digital dalam pembelajaran.
Baca Juga: Muhammadiyah Pelopori Tradisi Halal Bihalal: Dari Majalah ke Ruang Silaturahmi Nasional
Dengan visi sebagai prodi unggul di bidang pendidikan dasar berbasis nilai-nilai keislaman dan teknologi, PGMI Umsida siap menjadi pelopor madrasah digital di masa depan. Sebuah langkah nyata untuk menjawab tantangan zaman dan mencetak generasi Qurani yang melek teknologi.
Penulis: Tim Redaksi PGMI Umsida
Editor: Humas FAI Umsida
