Pgmi.umsida.ac.id – Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) terus menjadi fokus utama dalam mendukung kreativitas peserta didik di era Kurikulum Merdeka. Salah satu bentuk implementasi yang menarik datang dari SD Muhammadiyah 5 Porong, dengan kegiatan inovatif membuat ecobrick sebagai bagian dari proyek “Go Green and Clean”. Kegiatan ini berhasil menunjukkan bagaimana kreativitas siswa dapat berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan.
Baca Juga: Hardiknas 2025, Rektor Umsida Harapkan Partisipasi Semua Elemen Wujudkan Pendidikan Bermutu
Proyek ini menjadi sorotan dalam penelitian yang dilakukan oleh Nur Sholehah dan Ida Rindaningsih, dosen Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Penelitian mereka dipublikasikan di jurnal Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Volume 9 Nomor 4 Desember 2024.
Kreativitas Siswa melalui Proyek “Go Green and Clean”
Implementasi P5 di SD Muhammadiyah 5 Porong telah diterapkan sejak tahun 2022 dengan mengusung tema “Go Green and Clean”. Tema ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan melalui berbagai aktivitas kreatif, salah satunya pembuatan ecobrick.
Dalam proyek ini, siswa kelas V bekerja sama secara kelompok untuk mengumpulkan sampah plastik, mengolahnya, dan memadatkannya ke dalam botol plastik hingga menjadi ecobrick. Proses kreatif ini tidak hanya mengajarkan tentang pengelolaan sampah, tetapi juga membangun keterampilan kolaboratif, ketelitian, dan tanggung jawab sosial siswa.
Melalui kegiatan ini, siswa belajar melakukan penelitian kecil tentang daur hidup tanaman, eksperimen membuat pupuk kompos, seni kerajinan dari bahan bekas, pertunjukan seni, hingga membuat dan membaca puisi. Semua aktivitas ini menjadi sarana penguatan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila seperti gotong royong, berpikir kritis, kreatif, dan berwawasan global.
Dampak Positif: Kreativitas, Kepedulian, dan Kolaborasi
Observasi terhadap pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa siswa tidak hanya antusias mengikuti seluruh proses pembuatan ecobrick, tetapi juga semakin sadar akan pentingnya pelestarian lingkungan. Setiap kelompok siswa menunjukkan kreativitas tinggi dalam mengolah berbagai jenis sampah plastik menjadi ecobrick yang estetis dan fungsional.
Guru kelas memberikan arahan dengan metode partisipatif, mulai dari pemilihan bahan, proses pengisian botol, hingga evaluasi hasil. Siswa didorong untuk mencatat proses pembuatan dalam jurnal harian, membuat presentasi hasil kerja mereka, dan mengikuti pameran kecil di sekolah.
Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kegiatan ini:
- Meningkatkan rasa percaya diri siswa.
- Menumbuhkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif.
- Mengajarkan pentingnya kerja sama dalam tim.
- Mendorong siswa untuk aktif berkontribusi dalam solusi lingkungan.
Lebih dari sekadar keterampilan teknis, kegiatan ini membentuk karakter siswa yang bertanggung jawab terhadap lingkungannya dan berjiwa sosial tinggi.
Kontribusi P5 terhadap Pendidikan Karakter di PGMI
Implementasi P5 yang berorientasi pada kegiatan nyata seperti pembuatan ecobrick membuktikan bahwa pendidikan karakter dapat dikembangkan melalui metode yang kreatif dan aplikatif. Inisiatif SD Muhammadiyah 5 Porong ini selaras dengan visi Program Studi PGMI Umsida dalam membentuk calon guru yang tidak hanya kompeten dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki integritas moral dan kepedulian sosial.
Mahasiswa PGMI Umsida, Nur Sholehah, menegaskan bahwa melalui kegiatan berbasis proyek, siswa tidak hanya belajar konsep teoretis, tetapi juga menginternalisasi nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Pembelajaran berbasis proyek seperti ini penting untuk mempersiapkan generasi penerus bangsa yang cerdas, kreatif, peduli lingkungan, dan berakhlak mulia,” ujarnya.
Baca Juga: Multimedia Belum Maksimal: Tantangan dan Strategi Guru SD dalam Pengembangan Media Pembelajaran
Melalui inovasi-inovasi kreatif ini, PGMI Umsida berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan model pembelajaran berbasis karakter yang kontekstual dan relevan dengan tantangan zaman.
Sumber:
Nur Sholehah & Ida Rindaningsih. (2024). Penerapan P5 Melalui Kreativitas Siswa dalam Membuat Ecobrik Sekolah Dasar. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, Volume 09 Nomor 04, Desember 2024, hal. 233–246. ISSN Cetak: 2477-2143 | ISSN Online: 2548-6950.