Pgmi.umsida.ac.id-Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) tampil sebagai solusi nyata dalam menyiapkan generasi pendidik yang beradaptasi dengan Era Kecerdasan Buatan (AI). Melalui penelitian yang mendalam, PGMI Umsida berkomitmen untuk mencetak tenaga pendidik unggul yang mampu memanfaatkan teknologi AI secara optimal dalam dunia pendidikan, tanpa mengesampingkan nilai-nilai moral dan etika.
Baca Juga:3 Dosen PGMI Umsida Bersinar di RisetMu Batch VIII
Perkembangan Teknologi AI dan Tantangan Dunia Pendidikan
Revolusi digital telah membawa teknologi kecerdasan buatan (AI) menjadi bagian integral dalam berbagai sektor, termasuk dunia pendidikan. AI memiliki potensi besar dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran, seperti memberikan akses materi lebih cepat, mendukung penilaian otomatis, hingga membantu dalam pengembangan kurikulum berbasis data. Namun, di balik manfaatnya, AI juga memunculkan tantangan seperti ketergantungan teknologi dan degradasi integritas akademik di kalangan pelajar.
Dalam penelitian terbaru, AI terbukti berperan signifikan dalam membantu guru mendapatkan materi yang mendalam serta mempercepat pengolahan data. Namun, di sisi lain, adanya ketergantungan pada teknologi memicu keengganan belajar dan melemahkan kemampuan berpikir kritis siswa. PGMI Umsida menyadari pentingnya menyiapkan pendidik yang cakap menggunakan teknologi tanpa melupakan esensi dari peran seorang guru sebagai pembimbing moral dan karakter peserta didik.
Dr. Ida Rindaningsih, salah satu peneliti dari PGMI Umsida, menjelaskan bahwa guru harus mampu beradaptasi dengan perubahan teknologi dan memahami bagaimana AI bisa menjadi alat bantu yang efektif. “Pendidikan di era AI bukan hanya tentang penguasaan teknologi, tetapi juga tentang bagaimana teknologi ini digunakan untuk membentuk generasi yang cerdas secara intelektual dan emosional,” ujarnya.
Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Guru di PGMI Umsida
PGMI Umsida menekankan pentingnya pelatihan guru dalam penggunaan teknologi AI melalui pendekatan inovatif dan berkelanjutan. Penelitian ini menunjukkan bahwa guru perlu memahami konsep dasar AI, mengembangkan keterampilan literasi teknologi, serta menerapkan metode pembelajaran yang lebih adaptif. Salah satu pelatihan yang penting adalah TPACK (Technological, Pedagogical, and Content Knowledge), yang mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran dengan tetap mempertimbangkan pedagogi yang tepat.
Melalui pelatihan tersebut, guru-guru diharapkan mampu:
- Menguasai literasi digital dan AI untuk mendukung pembelajaran interaktif.
- Mengembangkan strategi pembelajaran inovatif dengan memanfaatkan platform digital seperti ChatGPT dan asisten virtual.
- Membangun kurikulum adaptif yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik di era teknologi.
Menurut penelitian yang dilakukan, guru yang dibekali keterampilan berbasis AI mampu menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan personal, serta meningkatkan motivasi belajar siswa. Di samping itu, aspek moral dan etika dalam pemanfaatan teknologi turut menjadi fokus utama, memastikan AI digunakan secara bijaksana dan tidak merusak nilai-nilai pendidikan.
PGMI Umsida: Mencetak Guru Berkualitas untuk Masa Depan
Program Studi PGMI Umsida menempatkan dirinya sebagai pionir dalam menyiapkan tenaga pendidik berkualitas yang mampu merespons tantangan era digital. Dengan dukungan penelitian dan pelatihan yang komprehensif, PGMI Umsida terus berinovasi dalam mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten secara teknologi, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan etika yang kuat.
“Kami di PGMI Umsida percaya bahwa guru adalah garda terdepan dalam membentuk masa depan bangsa. Oleh karena itu, penguasaan teknologi AI harus diimbangi dengan karakter dan nilai-nilai Islam yang kuat agar tidak hanya mencetak generasi cerdas, tetapi juga berakhlak mulia,” ujar Dr. Ida Rindaningsih.
Keunggulan PGMI Umsida dalam menggabungkan teori dan praktik nyata menjadikan lulusannya siap menghadapi tantangan pendidikan modern. Melalui riset, pengembangan kurikulum, dan pelatihan berbasis AI, PGMI Umsida memberikan solusi nyata untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Baca Juga:Lanjutkan Program Student Mobility dengan UniSZA Malaysia, Umsida Sambut dan Lepas 19 Mahasiswa
Dengan hadirnya teknologi kecerdasan buatan (AI), PGMI Umsida terus berkomitmen menyiapkan pendidik unggul yang siap menghadapi tantangan zaman. Penelitian dan pengembangan yang dilakukan menjadi bukti nyata bahwa PGMI Umsida adalah pilihan tepat bagi calon guru yang ingin berkembang dalam dunia pendidikan modern. Bersama PGMI Umsida, mari wujudkan pendidikan berkualitas dan berkarakter untuk masa depan yang lebih baik!
“PGMI Umsida, mencetak guru profesional di era teknologi dengan tetap menjaga nilai-nilai Islami!”
Sumber:Pelatihan dan Pengembangan Guru Sebagai Sumber Daya Manusia Bidang Pendidikan di Era Kecerdasan Buatan (AI),I Taufik, I Rindaningsih – … of Education: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 2024
Penulis:AHW