Media Interaktif Fabel: Inovasi Pendidikan yang Tingkatkan Minat Baca dan Keterampilan Menulis

Pgmi.umsida.ac.id-Inovasi yang dilakukan oleh Mahasiswa Adila Maulita Regianti dan dosen PGMI Nurdyansyah dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) memperkenalkan sebuah inovasi pendidikan melalui pengembangan media interaktif berbasis fabel. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan keterampilan menulis siswa kelas 3 MI An-Nur Junwangi, khususnya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada Tema 1 Subtema 1. Dengan menggunakan metode penelitian R&D (Research and Development) dan pendekatan ADDIE, media interaktif ini berhasil menciptakan pembelajaran yang lebih menarik dan efektif.

Baca Juga:Integrasi Prodi Uggul, Kaprodi PGMI Umsida Ikuti Pelatihan LSP di Pasuruan

Penelitian ini tidak hanya menghadirkan solusi pendidikan berbasis teknologi, tetapi juga memberikan dampak nyata pada peningkatan hasil belajar siswa. Proses penelitian ini melibatkan validasi dari para ahli materi, media, dan guru praktisi yang menunjukkan bahwa media ini sangat layak untuk digunakan di lingkungan sekolah.

Media Interaktif Fabel, Inovasi untuk Peningkatan Minat dan Keterampilan

Media interaktif fabel ini dirancang untuk menjawab tantangan dalam pembelajaran konvensional yang sering kali kurang menarik perhatian siswa. Dengan memadukan teks, gambar, audio, dan elemen interaktif, media ini menghadirkan cerita fabel yang tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik. Tujuan utamanya adalah meningkatkan minat baca siswa sekaligus melatih keterampilan menulis mereka.

Dalam pengembangannya, media ini menggunakan berbagai teknologi seperti Articulate Storyline 3, Adobe Photoshop, dan Adobe Premiere untuk menciptakan desain yang menarik dan mudah digunakan. Materi yang disajikan juga disesuaikan dengan Kurikulum 2013 (K-13) untuk memastikan keselarasan dengan standar pendidikan nasional.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa media ini efektif meningkatkan hasil belajar siswa. Pada uji coba, rata-rata nilai pre-test siswa adalah 65,4 dan meningkat menjadi 82,5 pada post-test, dengan kenaikan signifikan sebesar 17 poin. Hal ini menunjukkan bahwa media interaktif ini mampu menciptakan pengalaman belajar yang lebih efektif dibandingkan metode pembelajaran tradisional.

Validasi dan Efektivitas Media

Untuk memastikan kualitas dan kelayakan media ini, penelitian ini melibatkan validasi dari para ahli di berbagai bidang. Ahli materi memberikan penilaian kelayakan sebesar 95%, ahli media sebesar 98%, dan ahli praktisi pembelajaran (guru) memberikan penilaian sempurna sebesar 100%. Hasil ini menunjukkan bahwa media interaktif fabel ini sangat layak digunakan sebagai alat bantu pembelajaran di sekolah.

Selain validasi ahli, penelitian ini juga menggunakan analisis paired t-test untuk mengukur efektivitas media. Hasil analisis menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara nilai pre-test dan post-test, yang membuktikan bahwa media ini dapat memberikan dampak positif pada pembelajaran siswa. Para siswa yang menggunakan media ini juga memberikan tanggapan positif, menyatakan bahwa media ini membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan.

Tidak hanya meningkatkan minat baca, media interaktif ini juga memberikan peluang bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan menulis mereka. Dengan latihan soal dan evaluasi interaktif, siswa diajak untuk mengolah informasi secara mandiri dan kreatif, sehingga kemampuan menulis mereka pun terasah dengan baik.

Implikasi dan Harapan untuk Pendidikan

Pengembangan media interaktif fabel ini memberikan harapan baru bagi dunia pendidikan, khususnya dalam menciptakan pembelajaran yang lebih inovatif dan efektif. Dengan pendekatan berbasis teknologi, media ini dapat menjadi solusi bagi guru yang ingin menciptakan suasana belajar yang lebih menarik dan relevan bagi siswa.

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa teknologi dapat digunakan untuk mendukung pembelajaran tematik, terutama dalam mata pelajaran yang menuntut keterampilan literasi seperti Bahasa Indonesia. Harapannya, media ini dapat diimplementasikan secara luas di sekolah-sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Baca Juga:3 Kaprodi FAI Umsida Tingkatkan Kompetensi di Pelatihan LSP Kota Pasuruan

Ke depan, penelitian serupa diharapkan dapat mengembangkan lebih banyak media pembelajaran interaktif yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan kurikulum. Dengan dukungan dari para pendidik, pemerintah, dan masyarakat, inovasi seperti ini dapat menjadi langkah besar menuju pendidikan yang lebih berkualitas dan inklusif.

“Mari bersama menciptakan pendidikan yang lebih baik dengan memanfaatkan teknologi dan inovasi. Media interaktif fabel ini adalah bukti nyata bahwa pembelajaran yang menyenangkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa secara signifikan.”

Sumber:Pengembangan Media Interaktif Fabel untuk Meningkatkan Minat Baca dan Ketrampilan Menulis Peserta Didik,AM Regianti, N Nurdyansyah – Autentik: Jurnal Pengembangan Pendidikan Dasar, 2023

Penulis:AHW