Mahasiswa PGMI menjadi Suksesor Kegiatan Uji Coba Instrumen Akademik Tahap II Bersama PUSMENDIK (05-07 Maret 2024)

Kamis, 07 Maret 2024 17 mahasiswa Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (PGMI UMSIDA) berhasil menjadi suksesor acara uji coba instrumen akademik tahap II yang diadakan oleh PUSMENDIK (Pusat Asesmen Pendidikan). Kegiatan ini berlangsung sejak 05-07 Maret 2024 pada 17 sekolah di kabupaten sidoarjo. Program ini merupakan lanjutan dari uji coba instrumen akademik yang sebelumnya telah terlaksana pada tingkat SMP. Pada tahap II ini 17 mahasiswa PGMI UMSIDA melaksanakan uji coba instrumen pada tingkat SD.

Acara ini diawali dengan pembekalan di hari Senin (4/4/24). berlokasi di kantor dinas pendidikan kabupaten Sidoarjo, Bapak Sakiran selaku perwakilan dinas pendidikan kabupaten Sidoarjo memberikan sambutan hangat terhadap 17 mahasiswa PGMI UMSIDA yang akan mensukseskan uji coba instrumen akademik tahap II. begitu juga Ibu Siska selaku perwakilan Pusat Asesmen Pendidikan (PUSMENDIK). Wakil Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) sekaligus dosen PGMI Bapak Bahak Udin By Arifin, S.Pd., M.Pd. juga ikut menghadiri kegiatan pembekalan tersebut beliau juga menyampaikan bahwa “ini adalah kesempatan emas bagi mahasiswa untuk menunjukkan skill yang terbaik dalam proses pengawasan uji coba instrumen akademik tahap II” tuturnya.

Foto Bersama Tim PUSMENDIK, Dosen, dan Mahasiswa

 

Proses kegiatan uji coba instrumen akademik tahap II berlangsung dengan baik dan lancar dimulai dari tanggal 05 Maret 2024 hingga 07 Maret 2024. Walaupun, ada beberapa kendala pada saat proses lapangan. namun semua berjalan dengan baik berkat koordinasi via WA grup oleh mahasiswa beserta tim dari PUSMENDIK.

Kegiatan ini sangat mengesankan bagi mahasiswa, sekaligus menjadi pengalaman terbaru. Seperti yang dirasakan oleh Nailirrohmah salah satu mahasiswa program study PGMI yag ditugaskan di SDN Damarsi. “Guru-guru di SD sangat menginspirasi, tegas dan keren. Kegiatan ini tidak hanya menambah pengalaman saya secara pribadi, namun saya juga bisa mencari inspirasi dari guru-guru hebat disini” ucapnya.

Selain ditugaskan di sekolah-sekolah negeri dan swasta, para mahasiswa PGMI juga mendapatkan pengalaman bertugas di sekolah Katolik. Seperti yang dirasakan oleh Wardah yang bertugas di SD Katolik Santo Yusup Tropodo Waru. “Saya merasa senang menimba ilmu di lembaga pendidikan saudara kita yang beragama Katolik, menjadi sebuah pengalaman berharga bagi saya.”

 

Foto bersama kepala sekolah, koordinator tes, proktor, dan teknisi SD Katolik Santo Yusup

 

Suasana pengawasan uji coba instrumen akademik tahap 2