Pgmi.umsida.ac.id-Dosen PGMI Universitas Muhammadiyah Indah Rindaningsih Mpd bagikan bagaimana cara untuk melakukan strategi keuangan yang efektif dalam lembaga pendidikan Islam yang bertujuan untuk solusi dari permasalahan yang ada untuk sebuah kemajuan didasarkan pada penelitiannya yang telah dilakukan pada awal tahun 2024
Penelitan ini berfokus pada pentingnya manajemen keuangan yang efektif di lembaga pendidikan Islam dengan menguraikan langkah-langkah yang dibahas dalam artikel ini untuk menyusun bagaimana manajemen keuangan yang baik serta bagaimana strategi tersebut dapat membantu lembaga bertahan dan berkembang.
Baca Juga : Seminar Nasional PGMI “Harmonizing Heart And Mind : The Pathway To Success
Strategi Manajemen Keuangan Yang Efektif Dalam Lembaga PAI
Manajemen keuangan yang efektif di lembaga pendidikan Islam memegang peranan kunci dalam memastikan kelangsungan dan pertumbuhan lembaga tersebut. Pengelolaan dana yang baik mampu menjaga stabilitas operasional sekaligus mendukung perkembangan pendidikan berkualitas. Lembaga pendidikan yang mampu mengatur anggarannya dengan efisien akan lebih mudah menghadapi tantangan keuangan, baik dari sisi operasional sehari-hari maupun pengembangan fasilitas. Oleh karena itu, memiliki strategi keuangan yang terarah sangat penting untuk memastikan lembaga pendidikan Islam dapat memberikan layanan pendidikan yang berkualitas bagi masyarakat.
Langkah pertama dalam menyusun manajemen keuangan yang baik adalah membuat perencanaan anggaran yang transparan dan realistis. Perencanaan ini harus mencakup semua kebutuhan operasional lembaga, mulai dari gaji guru, biaya pemeliharaan fasilitas, hingga program pengembangan akademik. Penganggaran yang jelas memungkinkan lembaga untuk memprioritaskan kebutuhan penting dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu. Selain itu, lembaga juga perlu menyiapkan dana cadangan untuk situasi darurat yang mungkin terjadi di masa depan.
Selain perencanaan anggaran yang baik, pelaksanaan manajemen keuangan yang disiplin juga menjadi kunci keberhasilan. Lembaga pendidikan Islam perlu mengadopsi sistem pengawasan keuangan yang ketat untuk memastikan setiap pengeluaran sesuai dengan anggaran yang telah disusun. Laporan keuangan yang transparan dan akurat harus disiapkan secara berkala agar pengurus lembaga dan pihak terkait bisa memantau kondisi keuangan secara keseluruhan. Dengan demikian, lembaga bisa mengidentifikasi potensi masalah sejak dini dan melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.
Baca Juga : Kolaborasi Inovatif: Mahasiswa Magang MBKM UMSIDA Mulai Berkontribusi di SD Muhammadiyah 1 Candi
Terakhir, strategi keuangan yang efektif di lembaga pendidikan Islam juga harus melibatkan sumber pendanaan alternatif. Selain mengandalkan sumbangan atau dana dari pemerintah, lembaga bisa mengembangkan program fundraising atau kerjasama dengan berbagai pihak, baik swasta maupun masyarakat. Diversifikasi sumber pendanaan akan memberikan fleksibilitas bagi lembaga dalam menghadapi berbagai tantangan keuangan di masa depan, serta memastikan keberlanjutan program-program pendidikan yang telah direncanakan.
Sumber : ISK Inaldi, I Rindaningsih – Jurnal Kependidikan Islam, 2024
Penulis: A. Hasbul Wafi