Meningkatkan Kreativitas Siswa dengan Model Pembelajaran Berdiferensiasi Berbasis Proyek

Pgmi.umsida.ac.id- Dosen Prodi Pendidikan Madrasah Ibtida’yah Umsida Moch Bahak Udi by Arifin Mpd lakukan penelitian tentang meningkatkan kreativitas siswa dengan model pembelajaran yang inovatif pada awal tahun 2024

Pentingnya Model Pembelajaran Berdiferensiasi

Dalam dunia pendidikan, kreativitas dan kemampuan berpikir kritis siswa merupakan aspek penting yang harus dikembangkan sejak dini. Salah satu pendekatan yang efektif adalah dengan menggunakan model pembelajaran berdiferensiasi berbasis proyek. Penelitian terbaru yang dilakukan di MI Muhammadiyah 2 Kedungbanteng, Tanggulangin, membuktikan bahwa penerapan model ini dapat meningkatkan hasil belajar dan kreativitas siswa secara signifikan. Dengan memahami kebutuhan dan gaya belajar individu siswa, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih menyenangkan dan menantang, sehingga siswa lebih termotivasi untuk belajar dan berkarya.

 Implementasi dan Hasil Penelitian

Penelitian ini melibatkan 18 siswa kelas IV yang terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan. Metode yang digunakan adalah eksperimen kuantitatif dengan desain pretest-posttest. Pada awalnya, siswa diberi pretest untuk mengukur kemampuan awal mereka, di mana rata-rata skor yang diperoleh adalah 59,6%. Setelah melalui beberapa sesi pembelajaran dengan model berdiferensiasi berbasis proyek, skor rata-rata siswa meningkat menjadi 70,8% pada posttest. Peningkatan ini menunjukkan bahwa pendekatan ini tidak hanya membuat siswa lebih aktif dalam belajar, tetapi juga membantu mereka memahami materi dengan lebih baik.

Keefektifan dan Manfaat Model Pembelajaran Berdiferensiasi

Keberhasilan penerapan model pembelajaran ini tidak hanya terlihat dari peningkatan skor akademik, tetapi juga dari perkembangan karakter dan keterampilan sosial siswa. Dalam proses pembelajaran, siswa diajak bekerja sama dalam kelompok, mengerjakan proyek yang sesuai dengan minat dan gaya belajar mereka. Ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan diri siswa, tetapi juga memupuk rasa tanggung jawab dan kemampuan berkolaborasi. Selain itu, guru juga mendapatkan kepuasan lebih dalam mengajar, karena dapat memberikan kontribusi nyata dalam perkembangan kemampuan dan kreativitas siswa.

Dengan berbagai keunggulan ini, model pembelajaran berdiferensiasi berbasis proyek layak dipertimbangkan sebagai pendekatan yang efektif dalam pendidikan dasar, terutama dalam upaya meningkatkan kualitas belajar dan hasil belajar siswa di berbagai bidang studi. Melalui penerapan yang tepat, model ini dapat menjadi solusi bagi tantangan pembelajaran di era kurikulum merdeka, di mana keberagaman dan individualitas siswa dihargai dan diakomodasi secara optimal.

Sumber :

MRI Haq, MBUB Arifin
JURNAL PENDIDIKAN GLASSER 8 (1), 98-113