PGMI Umsida Dorong Strategi Kepala Sekolah dalam Implementasi Kurikulum Merdeka

Pgmi.umsida.ac.id – Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan dasar melalui berbagai kajian ilmiah. Salah satunya adalah penelitian terbaru yang membahas peran strategis kepala sekolah dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka di Madrasah Ibtidaiyah. Penelitian ini dilakukan oleh Rindi Yanika Maryanti dan Moch. Bahak Udin By Arifin, dengan mengambil studi kasus di Madrasah Ibtidaiyah Darul Hikmah Banjar Kemuning, Sedati.

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi kepala sekolah dalam mengelola implementasi kurikulum merdeka serta mengungkap implikasi penerapannya terhadap peningkatan mutu pendidikan, baik dari sisi akademik maupun pengembangan karakter siswa.

Pentingnya Peran Kepala Sekolah dalam Kurikulum Merdeka

Penelitian yang dilakukan oleh Rindi Yanika Maryanti dan Moch. Bahak Udin By Arifin, mengungkap bahwa kepala sekolah memegang peranan sentral dalam suksesnya implementasi kurikulum merdeka. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, terungkap tiga strategi utama yang diterapkan kepala sekolah dalam mendukung implementasi kurikulum merdeka.

Pertama, kepala sekolah aktif mendorong para guru untuk mengikuti berbagai seminar dan workshop yang berhubungan dengan kurikulum merdeka. Langkah ini bertujuan untuk memastikan semua guru memiliki pemahaman yang komprehensif tentang konsep, tujuan, dan implementasi kurikulum baru tersebut.

Kedua, kepala sekolah menginisiasi terbentuknya komunitas belajar internal di lingkungan madrasah. Dalam komunitas ini, para pendidik dapat saling berdiskusi mengenai berbagai persoalan yang muncul selama penerapan kurikulum merdeka. Dengan cara ini, kepala sekolah tidak hanya menjadi fasilitator tetapi juga berperan aktif dalam mengarahkan dan mendukung guru secara langsung.

Ketiga, kepala sekolah membentuk tim khusus untuk merumuskan kurikulum. Tim ini bertanggung jawab dalam menyusun asesmen, modul ajar, hingga proyek penguatan profil pelajar Pancasila. Strategi ini bertujuan agar implementasi kurikulum merdeka berjalan efektif dan memberikan dampak positif nyata bagi peserta didik dan lembaga.

Implikasi Positif Kurikulum Merdeka di Madrasah

Hasil implementasi strategi kepala sekolah tersebut memperlihatkan implikasi positif yang nyata bagi madrasah. Implementasi kurikulum merdeka di MI Darul Hikmah mampu mengembangkan bakat dan minat peserta didik secara optimal melalui kegiatan ekstrakurikuler yang variatif. Siswa memiliki kesempatan lebih luas untuk mengeksplorasi minat dan potensi diri, yang berdampak pada peningkatan prestasi baik di bidang akademik maupun non-akademik.

Di samping itu, implementasi kurikulum ini juga memberikan keleluasaan bagi guru untuk lebih inovatif dalam menyusun modul pembelajaran yang lebih menarik dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Guru dan siswa dituntut aktif dalam proses pembelajaran, sehingga menghasilkan siswa yang lebih kreatif, mandiri, dan berpikir kritis. Hal ini sesuai dengan tujuan utama kurikulum merdeka yang mengedepankan konsep pembelajaran yang lebih fleksibel serta mendalam.

Membangun Madrasah Berprestasi Melalui Kepemimpinan Efektif

Strategi yang diterapkan kepala sekolah tersebut terbukti efektif dalam mendorong peningkatan kualitas madrasah secara menyeluruh. Peran aktif kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan menjadi kunci utama suksesnya implementasi kurikulum merdeka di Madrasah Ibtidaiyah Darul Hikmah.

Menurut peneliti, Moch. Bahak Udin By Arifin, “Kepala sekolah yang tegas, visioner, dan komunikatif dapat membawa madrasah menuju prestasi yang lebih baik. Dengan implementasi kurikulum merdeka ini, madrasah diharapkan dapat mencetak peserta didik yang kompetitif, unggul, serta mampu bersaing di masa depan.”

Sebagai prodi yang konsisten melakukan kajian pendidikan, PGMI Umsida melalui penelitian ini kembali menegaskan komitmennya dalam mengawal implementasi kurikulum merdeka di lembaga pendidikan dasar Islam. Harapannya, hasil penelitian ini mampu menjadi referensi dan inspirasi bagi madrasah lain dalam mengembangkan strategi efektif serta memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas pendidikan dasar Islam di Indonesia.

Penulis: Tim Redaksi PGMI Umsida
Sumber: Rindi Yanika Maryanti, Moch. Bahak Udin By Arifin, Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, Maret 2024